4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Saham Pemula

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Saham Pemula – Ada dua jalan yang bisa dipilih saat Anda ingin mendapatkan pengalaman saat berinvestasi saham yaitu belajar dari kesalahan diri sendiri atau belajar dari kesalahan orang lain.

Belajar dari setiap kesalahan akan membantu Anda mendapatkan keuntungan finansial dan lebih mudah mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba untuk membahas tentang 4 kesalahan yang banyak dilakukan oleh para investor saham pemula.

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Saham Pemula

1Tidak Melakukan Diversifikasi

strategi diversifikasi usaha
Melakukan diversifikasi adalah salah satu cara untuk mengurangi resiko saat Anda berinvestasi.

Jangan meletakkan semua uang Anda ke dalam instrumen saham, sebar resiko dengan membeli berbagai produk investasi yang lain.
Misalnya saja membeli obligasi pemerintah, emas, reksadana, dan lain sebagainya.

2Jangan Hanya Melihat Data di Masa Lalu

masa lalu
Bukan berarti tingkat pengembalian di masa lalu yang tinggi bisa memberikan imbal hasil yang sama di masa depan.
Tidak masalah, jika Anda ingin mempertimbangkan data historis saat akan membeli saham, tetapi jangan menggunakan data ini sebagai patokan pasti.

3Jangan Berinvestasi Tanpa Rencana

Apa Perbedaan Investasi Saham dan Obligasi? Berikut Penjelasannya... - investasi minim risiko
Membuat rencana investasi sangat penting agar Anda bisa memutuskan jenis dan produk investasi yang sesuai dengan jangka waktu tertentu.
Saat masuk ke pasar saham, itu artinya Anda bersedia berinvestasi dalam jangka panjang di atas 10 tahun lamanya.
Saham bisa memberikan imbal hasil yang optimal dalam jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek nilainya bisa sangat berfluktuatif.

Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka pendek, maka saham bukanlah pilihan yang tepat untuk dimiliki.
Anda hanya perlu menyediakan dana minimal Rp 100.000 agar bisa mendanai di KoinWorks dan potensi imbal hasil yang bisa didapatkan mencapai lebih dari 21,23% per tahun.
Resiko investasi juga bisa diminimalisir karena adanya fasilitas dana proteksi yang nilainya sampai dengan 100% tergantung tingkat resiko yang dipilih.

4Tidak Berinvestasi Pada Pendidikan

Ilustrasi Biaya Pendidikan - Tidak lulus SBMPTN
Agar Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal dalam investasi saham, maka penting untuk selalu menambah pengetahuan dan mendidik diri sendiri dengan buku yang berkualitas.
Pengetahuan yang mumpuni membuat Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan dan mengurangi berbagai resiko investasi yang bisa saja terjadi di masa depan.

Investasi di pasar saham bisa memberikan imbal hasil yang sangat tinggi, tetapi Anda juga harus bersedia mengambil resiko yang sama tinggi.
Dengan pengetahuan yang baik, keputusan investasi Anda bisa jauh lebih bijak dan terhindar dari berbagai kesalahan.
Ingat! Saham termasuk dalam investasi jangka panjang yaitu di atas 10 tahun lamanya. Jangan berinvestasi di pasar saham, jika ingin mendapatkan imbal hasil dalam jangka pendek.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Saham Pemula"

Posting Komentar

CopyAMP code